Monday, March 12, 2012

Hal Terpenting Dalam Hidup






Hal Terpenting Dalam Hidup

Seorang professor filosofi berdiri di kelas dengan beberapa barang di atas meja di depannya. Ketika kelas dimulai, tanpa bicara ia mengambil sebuah botol kosong mayonaise yang cukup besar dan mulai mengisinya dengan bebatuan, dengan diameter sekitar 2 inci.

Dia lalu bertanya kepada murid-muridnya jikalau botol itu telah penuh. Murid-muridnya sepakat mengatakan Ya.

Lalu professor tersebut mengambil sebuah box berisi bebatuan kecil dan menuangkannya ke dalam botol. Ia mengguncang botol tersebut dengan ringan. Bebatuan kecil itu, tentu saja, bergulir ke ruang kosong di antara bebatuan tersebut.

Dia lalu bertanya kepada murid-muridnya lagi jikalau botol itu telah penuh. Mereka sepakat mengatakan Ya.

Professor tersebut mengambil sebuah box berisi pasir dan menuangkannya ke dalam botol. Tentu saja, pasir tersebut mengisi semuanya.

Dia lalu bertanya kepada murid-muridnya lagi jikalau botol itu telah penuh. Mereka sepakat menjawab Ya.

"Sekarang," kata professor, "Saya ingin Anda untuk menyadari bahwa botol ini melambangkan hidup Anda. Batu-batuan adalah hal yang terpenting - keluarga Anda, partner Anda, kesehatan Anda, anak-anak Anda - hal-hal yang jikalau apapun yang lain telah hilang dan hanya mereka yang tersisa, hidup Anda masih akan tetap penuh.

Batu-batuan kecil adalah hal-hal lainnya yang bermanfaat - seperti pekerjaan Anda, rumah Anda dan mobil Anda.

Pasir adalah sisanya. Hal-hal kecil."

"Jikalau Anda memasukkan pasir ke dalam botol terlebih dahulu," ia melanjutkan "tidak akan ada ruang lagi untuk batu-batuan kecil dan batu-batuan besar. Hal yang sama juga berlaku bagi hidup Anda.

Jikalau Anda menghabiskan semua waktu Anda dan energi Anda untuk hal-hal yang kecil, Anda tidak akan memiliki ruang untuk hal-hal yang penting bagi Anda. Perhatikan hal-hal yang penting bagi kebahagiaan Anda. Bermainlah dengan anak-anak Anda. Ajak partner Anda untuk berdansa. Akan selalu ada waktu untuk bekerja, membersihkan rumah, membuat sebuah pesta dan lainnya.

Uruslah batu-batuan besar terlebih dahulu - hal-hal yang sangat penting. Buat prioritas Anda. Sisanya hanyalah pasir."

Silahkan share cerita ini jikalau Anda merasa terinspirasi. Bagikan inspirasi ini kepada orang-orang yang Anda cintai

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates